Tidak Hanya Untuk Persyaratan Administratif ,Peserta PKN Harus Jadi Pemimpin Agen Perubahan

  • Whatsapp

Sekda Adi Prihantara hadiri Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025 dari kantor Gubernur lantai 4 Dompak

BAROMETERRAKYAT COM, KEPRI -Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia melaksanakan Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025,yang
dikuti oleh peserta dari berbagai instansi pemerintahan pusat maupun daerah.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, menghadiri secara daring dari Ruang Rapat Utama Lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (21/4).

PKN Tingkat I Angkatan ke-62 tahun ini mengusung tema nasional “Pengembangan Kapasitas Kepemimpinan Birokrasi dalam Mendukung Astacita untuk Mewujudkan Indonesia Maju.”

PKN diikuti oleh 42 peserta, 10 peserta dari 9 kementerian, 14 peserta dari 10 LPNK/lembaga tinggi negara, 12 peserta dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta 6 peserta dari 6 pemerintah daerah.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan kolaboratif bagi para pejabat pimpinan tinggi madya, agar mampu mendorong reformasi birokrasi yang berkelanjutan, berdampak nyata, serta menjawab tantangan tugas di instansi masing-masing.

Kepala LAN RI, Muhammad Taufik menekankan PKN Tingkat I bukan sekadar program pelatihan biasa, melainkan wadah pembentukan pemimpin paripurna, yaitu pemimpin yang dihormati bukan karena jabatannya, tetapi karena nilai-nilai kebijaksanaan, keteladanan, dan kemampuannya menginspirasi.

“Pelatihan ini harus menjadi ruang pembelajaran sejati, bukan sekadar pemenuhan persyaratan administratif. Kami ingin mencetak pemimpin-pemimpin yang mampu menjadi agen perubahan dan terus dikenang karena kontribusinya yang bermakna bagi bangsa,” ungkap Taufik.

Sementara iru Sekda Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara menyatakan, pelatihan ini memberikan banyak manfaat strategis, baik bagi dirinya sebagai pejabat tinggi daerah maupun bagi Pemerintah Provinsi Kepri secara kelembagaan.

“Pelatihan ini menjadi ruang refleksi dan pembelajaran strategis yang membuka wawasan saya tentang pentingnya membangun kepemimpinan kolaboratif dan transformatif. Pengalaman ini sangat berguna dalam mendesain transformasi birokrasi Kepri agar lebih adaptif, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Adi.

Editor: RAMDAN

Pos terkait

Comment