Tanjungpinang,(BR)- Majlis Rakyat Kepulauan Riau(MRKR) akan melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan terkait ketidakhadiran unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat pengesaan Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 kemarin.
Demikian disampaikan oleh Ketua Majlis Rakyat Kepulauan Riau, Huzrin Hood saat dihubungi melalui ponselnya, senin (28/12).
Unsur pimpinan DPRD yang tidak hadir saat rapat pengeshan APBD Kepri, Ketua DPRD Jumaga Nadeak, Wakil Ketua I Riski Faisal, Wakil Ketua III Amir Hakim.
“Kami dari Majlis Rakyat Kepulauan Riau akan melaporkan ke Mahkamah Kehormatan dewan,” ujarnya
Ia menegaskan, perbuatan dari unsur pimpinan dewan yang tidak hadir saat pengesahan APBD sudah melanggar sumpah jabatan saat di lantik, melangar undang-undang MD3.
Ia juga menyampai kekesesalannya dan kekecewan kepada unsur pimpinan dewan yang terkesan tidak peduli kepada keperluan masyarakat Kepulauan Riau.
“Saya sangat marah dan sangat kecewa, karena pimpinan dewan lebih memikirkan kepentingan pribadi, masyarakat sekarang lagi kesulitan hidup, seharusnya mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi,” ungkapnya.(Rul)
Comment