Pembangunan Bandara RHA Untuk Investasi Jangka Panjang Karimun

  • Whatsapp

Bandara RHA Karimun untuk tingkatan ekonomi dan menarik investor

BR. KARIMUN–Proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun menjadi salah satu prioritas utama untuk aksesibilitas transportasi udara.

Bandara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Karimun. Aksesibilitas yang lebih baik akan memperkuat daya tarik daerah ini sebagai salah satu kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang diminati investor.

Saat ini landasan pacu bandara RHA dari 1.800 meter menjadi 2.000 meter, diharapkan memungkinkan bandara untuk melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 737.

” Dipastikan dukungan penuh dari pemerintah pusat, karena pentingnya proyek ini untuk menggerakkan ekonomi di Karimun,” katanya.

Untuk Bandara Karimun, anggaran Rp10 miliar dihibahkan Pemprov Kepri untuk pembebasan lahan, sementara pemerintah pusat mengalokasikan Rp120 miliar untuk proyek ini.

Keberadaan bandara yang lebih besar dan fasilitas yang lebih baik,tambahnya, akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata di Karimun.

Tidak hanya menarik lebih banyak investor, tetapi juga mempermudah wisatawan untuk datang, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

Meski proses pelepasan izin kawasan hutan masih belum di keluarkan, Ansar tetap optimis bahwa proyek ini dapat segera diselesaikan.

” Kami pastikan semua upaya memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karimun dan Kepulauan Riau secara keseluruhan,” tutupnya.

Penulis: RASID

Pos terkait

Comment