BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua orang korban yang dilaporkan hilang setelah terjun ke laut saat dikejar Tim Patroli Bea Cukai Batam, Rabu (24/11) kemarin.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi menyampaikan, kedua korban belum diketahui identitasnya dikejar Tim Patroli Bea Cukai Batam diduga membawa barang kena cukai dengan tidak dilengkapi pita cukai dari Perairan Jembatan 6 Barelang.
“Diduga dua orang crew boat pancung tersebut meloncat ke laut pada posisi di sekitaran Pulau Abang,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (29/11).
Ia menjelaskan, kedua korban telah ditemukan Tim SAR Gabungan sudah meninggal dunia pada Minggu (28/11). Korban pertama ditemukan di perairan Pulau Galang pada pukul 10.00 WIB.
“Korban pertama ditemukan Tim SAR Gabungan lebih kurang 5.5 nautical mile dari lokasi kecelakaan kapal dilaporkan,” kata Riyadi.
Kemudian, korban kedua ditemukan masih di sekitar perairan Pulau Galang sekira pukul 20.00 WIB.
“Jasad kedua korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilaksanakan pemeriksaan visum,” ucapnya.
Ia menambahkan, setelah ditemukan kedua korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup dan seluruh unsur-unsur Tim SAR Gabungan kembali kepangkalannya masing-masing.
Comment