BAROMETERRAKYAT.COM, MAKASAR. Satu warga Jalan Maccini Kidul, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terkena anak panah di bagian perutnya ketika aksi tawuran antarkelompok terjadi.
Dilansir barometerrakyat.com dari CNN Indonesia, Minggu (24/10), tawuran tersebut bermula ketika salah satu kelompok pemuda yang melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam anak panah.
Kemudian memancing lawannya sehingga kedua kelompok pun terlibat saling serang hingga seorang warga terkena anak panah.
Ketua RT setempat, Salim mengatakan, bahwa tawuran ini dipicu dari kelompok pemuda yang tinggal di belakang kantor Polsek Makassar, kemudian menyerang warganya sehingga terjadilah tawuran.
“Anak dari belakang polsek menyerang ke belakang kuburan. Sudah empat kali mondar-mandir tapi tidak dilayani, tapi tiba-tiba mereka kasih keluar anak panahnya lalu terjadilah tawuran,” kata Salim.
Aksi tawuran tersebut beber Salim bukan yang pertama kalinya, namun merupakan aksi susulan.
Dan, para pelaku selain membawa anak panah, mereka juga membawa petasan untuk memancing warganya keluar.
“Sudah kali tawuran, mereka bawa petasan untuk menyerang anak di sini,” tuturnya.
Akibat tawuran itu kata Salim salah satu warganya pun terkena anak pada bagian perut saat berada di lokasi kejadian.
“Ada satu warga terkena busur panah tadi, makanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” katanya.
Tawuran itu pun terhenti setelah pihak kepolisian baik dari Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar mendatangi lokasi tawuran.
Namun, para pelaku berhasil kabur sehingga petugas hanya menemukan barang bukti anak panah dan pecahan botol di lokasi.
Sumber: CNN Indonesia
Comment