BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang mengaku kekurangan Tenaga pengajar (Guru) Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Tingkat Pertama (SMP). Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang Abdul Ghani, mengatakan Tanjungpinang masih kekurangan pengajar sebanyak 500 tenaga.
Kekurangan ini kata Dadang, karena banyaknya pengajar yang telah masuk pensiun dan belum adanya tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi guru.
“Banyak yang sudah pensiun, jadi makin bertambah, maka dari itu pak Wali sudah perintahkan untuk mengajukan permintaan Formasi Ke Kemenpan-rb untuk formasi PNS Guru,” ungkapnya saat di temui disalah satu hotel di Tanjungpinang, Selasa (31/10).
Ia menjelaskan bahwa kekurangan terbanyak ada pada tingkat Sekolah Dasar yang ada di Tanjungpinang. “Tingkat SD yang terbanyak, di karenakan banyak yang pensiun untuk Guru SD”ucapnya
Ia menuturkan, pihaknya saat ini sedang menunggu balasan dari pengajuan tes CPNS untuk Formasi Guru dari Kemenpan-RB. “Sedang menunggu balasan, nanti untuk test secara umum, untuk Guru SD syratnya PGSD dan SMP sesuai jurusan kelulusannya,” ungkapnya
Hal senada juga disampaikan Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, dia mengatakan Tanjungpinang kekurangan Guru sejak tiga tahun lalu. “Sudah dari tiga tahun ini kita kekurangan, diawal sebanyak 200 orang tenaga yang kurang, sekarang makin bertambah, karena banyak yang telah mencapai masa pensiun,” ungkapnya
Muhammad Danu
Comment