Tak Lekang Oleh Pandemi, Ini Upaya UKM Tanjungpinang Sukses Menangkan Pasar

  • Whatsapp

“JNE Tanjungpinang siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan solusi bagi para UKM,” ujar Wilia, Jumat (22/10).

Dalam mencapai tujuan tersebut, Wilia mengungkap terdapat berbagai upaya dari JNE seperti dihadirkannya promo ongkos kirim berkala bagi UKM, gratis ongkir, Cash on Delivery (COD), dan jemput paket tanpa minimal berat.

Bacaan Lainnya

Mewakili para pegiat UKM Tanjungpinang, hadir Ir. Kartika Kusumastuti selaku owner Citra Sari, dan Tyas Susilowati selaku owner Melajoe Batik.

Kedua wanita ini kemudian mengungkap kisahnya pertahankan bisnis dengan digitalisasi.

“Kalau kita mau memenangkan pasar, kita harus punya pembeda. Menurut pengamatan saya kue tradisional memiliki daya tarik tersendiri, banyak penggemar dari berbagai usia,” ujar Kartika yang telah menekuni usaha kulinernya sejak 19 tahun silam.

Tak lekang oleh pandemi, Kartika terus membangun usaha dengan kolaborasi. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak yang awalnya tidak terpikir sama sekali. Salah satunya kita mengolah healthy food. Ini kami bekerjasama dengan klinik, tentunya menimbulkan pasar baru. Pandemi ini justru kita banyak waktu untuk mau eksplor potensi diri sehingga yg belum pernah kita garap dapat pangsa pasar yang baru.” ucapnya.

Bagi Kartika, inovasi-inovasinya terus beriringan dengan branding di ranah digital baik melalui sosial media dan marketplace.

Hal ini sejalan dengan kisah Tyas Susilowati pendiri Melajoe Batik. Kreativitas dan filosofis menjadi dua hal yang lekat dengan pendirian Tyas membangun usaha batiknya.

Bermula dari keprihatinan Tyas melihat minimnya batik khas Tanjungpinang yang diketahui khalayak luas, Tyas menyampaikan inovasi kepada pemerintah daerah dengan menawarkan motif batik produksinya sendiri yang khas dengan kearifan melayu.

Pos terkait

Comment