BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengungkapkan alasan kenapa seragam sekolah gratis lambat dibagikan kepada pelajar setempat.
Menurutnya, lambatnya pembagian karena ia ingin memberdayakan penjahit lokal untuk menjahit seragam gratis tersebut.
“Sedang dijahit sekarang,” katanya kepada awak media di Kantor DPRD Tanjungpinang, Kamis (17/10).
Dia mengatakan, kalau projek tersebut berhasil, Tanjungpinang merupakan contoh.
Sebab, lanjut dia, belum ada pengadaan seragam gratis diseluruh Indonesia yang mengunakan penjahit lokal.
“Bintan, mereka sudah masuk tahun ke 3, mereka membeli pakaian jadi secara cash di Jakarta, dan tinggal di bagi, kan mudah,” ujarnya.
Comment