BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kafilah dari Natuna batal mengikuti Seleksi Tilawah Al-Qur’an dan Hadits (STQH) ke IX Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar secara virtual via zoom meeting. STQH telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Selasa (27/7).
Menurut Ansar, kafilah Natuna tidak bisa mengikuti STQH secara virtual karena terkendala jaringan. “Memang kondisi jaringan internet disana sangat terbatas,” kata Gubernur kepada awak media usai pembukaan STQH di Aula Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang.
Sebelumnya, pihaknya berencana untuk memboyong kafilah Natuna datang langsung ke Tanjungpinang. Karena kasus terkonfirmasi di wilayah setempat sangat tinggi dan juga sudah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, upaya tersebut terpaksa dibatalkan.
BACA: |
“Saya kira sangat membahayakan bagi peserta, karena perjalanan juga jauh, rute pesawat disana juga terbatas dan perjalanan kapal lau membutuhkan waktu yang panjang sehingga resiko lebih besar,” ujarnya.
Selain itu, mantan Bupati Bintan ini mengungkapkan, STQH merupakan salah satu program LPTQ Nasional. Pemenang dari STQH akan mengikuti STQ tingkat nasional di Maluku Utara.
BACA JUGA: |
“Meskipun ini dilaksanakan secara virtual harapan kita tidak mengurangi arti dan makna serta semangat kita melaksanakan lomba melalui STQ hadis ini. Kita memang prihatin kondisi seperti ini, maka kita laksanakan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Comment