Nara sumber Diklat Terpadu Dasar Ansor dan Banser di Ponpes Al Kautsa. (f.dok Ansor)
BR.TANJUNGPINANG-Pelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser ke II oleh PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Tanjungpinang berjalan lancar dan sukses.
DTD yang digelar selama tiga hari Jum’at hingga Minggu (25-27 Oktober 2024) di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar ditutup secara resmi dengan upacara Pembaitan dan penyiraman air kembang wangi kepada anggota Banser baru, dipimpin oleh KH Sunaryo selaku Penasehat PC GP Ansor Kota Tanjungpinang, di Lapangan Pondok Pesantren Al Kautsar, Kampung Sidomulyo,Minggu pagi (27/10).
Panitia DTD Banser menyerahkan piagam penghargaan kepada para donatur Dr Hendri Sanopaka,Ustad Zubaid dan Mardimin.(f dok Ansor)
klat ini berhasil mencetak kader baru dari Gerakan Pemuda Ansor, yang siap mengemban tugas menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Hal ini diungkapkan Mohammad Sidiq Abdulloh SQ perwakilan dari panitia penyelenggara, usai upacara penutupan Diklat.
“Saya mewakili seluruh panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini,” ungkap Sidiq
Sidiq mengatakan, keberhasilan DTD ini merupakan kerja sama panitia dan semua pihak yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini seperti para dermawan, pelatih, Sistem Komando Latihan Banser (Skolat), pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar, para narasumber, dan seluruh tim yang terlibat.
“Peran semua pihak inilah yang menentukan keberhasilan acara ini, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka,” tambahnya.
Diklat ini bertujuan untuk membentuk kader-kader baru yang siap mengabdikan diri dalam organisasi Ansor dan Banser.
Para peserta diberikan pelatihan intensif yang mencakup materi keagamaan, kepemimpinan, dan kebangsaan, dengan pengawasan dan aturan ketat dari Skolat.
Peserta tidak hanya berasal dari Tanjungpinang tetapi juga dari berbagai daerah kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau.
Mereka digembleng melalui serangkaian pelatihan yang diharapkan dapat memperkuat nilai kedisiplinan, nasionalisme, dan loyalitas pada organisasi.
Sidiq berharap kader-kader baru yang telah dilatih dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah, menjaga persatuan bangsa, dan turut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Penulis: ERWIN
Comment