BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Penjabat Gubernur Kepri Suhajar Diantoro meminta kepala Dinas Kesehatan Kepri untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di Kabupaten dan Kota guna memaksimalkan koordinasi dalam rangka melakukan inventarisir persoalan yang dihadapi vaksinasi di Kepri.
“Hingga saat ini proses vaksinasi di Kepri belum 100 persen, atau baru sekitar 82 persen dari total jumlah vaksin yang diterima,” kata Suhajar di Tanjungpinang belum lama ini.
Selanjutnya Suhajar meminta data terkait hal-hal yang dirasa menjadi penghambat dalam proses vaksinasi di Kepri.
Seperti masalah posisi masyarakat yang berada didaerah terpencil, lansia yang tidak bisa di vaksin atau alasan lainnya.
“Saya minta kepala dinas kesehatan data yang rinci. Saat ini umpamanya baru tervaksin 82 persen untuk tahap pertama, artinya masih ada 18 persen yang belum di vaksin. Nah itu saya minta secara rinci apa penyebabnya,” ujar Suhajar.
Suhajar juga meminta kepada Dinas Kesehatan agar ada komunikasi dengan kepala Puskesmas Pulau Laut dan Pulau Berhala, dalam rangka memaksimalkan program vaksinasi di Kepri.
“Kita yakinkan program vaksinasi di Kepri akan mencapai target. Dan akan menjangkau daerah terpencil di Kepri. Untuk jangka panjang, saya juga akan berkoordinasi dengan gubernur terpilih. Tapi untuk jangka pendek ini, kita langsung berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri menargetkan kurang lebih sebanyak 17 ribu lebih Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kepri selesai di vaksin Covid-19 pada Februari ini.
Comment