BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang mengklaim stok minyak goreng di wilayah setempat aman.
Hal ini dipastikan setelah Disdagin Tanjugpinang melakukan pemantauan ke distributor minyak goreng dan swalayan terkait naiknya harga minyak goreng kemasan belum lama ini.
Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disdagin Tanjungpinang Mohammad Endy Febri menyampaikan, dalam pemantauan stok minyak goreng masih tersedia di gudang distributor sampai dengan 40 ton.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Naik Gila-gilaan, Pedagang di Tanjungpinang Menjerit
“Penjelasan dari manajemen distributor serta melihat rekap pengantaran mereka, fakta dilapangan, pengantaran dari distributor ke swalayan maupun toko downlinenya terus berlangsung,” ucapnya dalam keterangannya dikutip barometerrakyat.com, Minggu (20/3/2022).
Menurutnya, jumlah tersebut cukup untuk kebutuhan Kota Tanjungpinang satu minggu dalam kondisi normal.
Disampaikan oleh distributor bahwa minyak kemasan yang didistribusikan dalam waktu relatif singkat, ludes dibeli konsumen, sehingga ketersediaan stok di swalayan mengkhawatirkan.
BACA JUGA: Musrenbang Tingkat Kota Tanjungpinang Dimulai, Rahma Sampaikan Arah Kebijakan Pembangunan 2023
“Distributor juga tidak memfokuskan pengantaran untuk tempat-tempat tertentu saja, yang penting terdistribusi secara merata walau dibeberapa titik penjualan memang sangat tinggi,” papar Endy.
Ia menambahkan, harga minyak goreng di Tanjungpinang berkisar antara Rp23 Ribu sampai Rp24 Ribu perliter.
Comment