BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. ‘Travel Bubble sudah di-launching beberapa waktu lalu oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkeraf) dan Pariwisata beberapa waktu lalu.
Hanya saja, hingga hari ini Dinas Pariwisata Kepri belum mencatat adanya wisman Singapura yang masuk Ke wilayah Kepri, baik Batam, Tanjungpinang dan Bintan.
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang yang merupakan gabungan Perusahaan media siber yang ada di Kepri sangat mendukung program ini cepat terlaksana.
Alasannya, SMSI sebagai organisasi media memiliki tanggngjawab yang kuat untuk mengawal program pemerintah yang pro kepada kemajuan daerah.
“Para pengusaha yang terhimpun di PHRI serta Usaha Kecil Menangah (UKM) sudah sangat terpuruk dengan pandemi Covid-19. Semua lapisan sangat merasakan dampaknya. Ini saatnya pariwisata bangkit. Apalagi ini sudah menjadi program pemerintah daerah dan sangat didukung oleh pemrintah pusat,” kata Zakmi Ketua SMSI Kepri, Rabu (2/2/2022).
Menurut Zakmi, jika Menperkeraf Sandiaga Uno, menyatakan bahwa akan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan travel Bubble ini,
Maka SMSI Cabang Kepri mendesak agar aturan teknisnya disosialisasikan dengan cepat agar tujuan baik pelaksanaan Travel Bubble bisa terwujud.
Dan aturan itu bisa menjamin tidak terjadi penyebaran Covid-19 bagi masyarakat Kepri.
“Kita menunggu bagaimana aturan teknis yang diberikan, agar bisa disebarluaskan kepada masyarakat Kepri. SMSI sangat mendukung upaya baik untuk kemajuan pariwisata Kepri dan kesehatan bahkan keselamatan semua,” ujar Zakmi.
Comment