BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mensosialisasikan penerimaan siswa baru Sekolah Menegah Atas (SMA) Pradita Dirgentara, kepada orang tua, guru dan pelajar Tanjungpinang dan Bintan disalah satu Hotel di Tanjungpinang, Sabtu (13/12).
Komandan Lanud RHF Tanjungpinang, Kolonel Pnb M. Dadan Gunawan menjelaskan, SMA Pradita Nusantara hadir sebagai sekolah unggulan yang akan mencetak generasi bangsa yang berkarakter cendikiawanan.
Selain itu, menjunjung tinggi keimanan serta kompetitif ditingkat global dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya nasional.
Menurutnya, SMA Pradita Dirgantara berada di bawah naungan Yayasan Adhya Garini (Yasarini) yang dibangun di Solo tepatnya depan Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo.
“Tahun ajaran 2018/2019 akan dibuka penerimaan siswa perdana,” ucapnya.
Ia menambahkan, pendaftaran sudah dibuka pada awal Januari sampai 31 Januari 2017. Bagi siswa yang ingin mendaftar, bisa daftar secara online di website Http://sma.praditadirgantara.sch.id.
Selain itu, bisa mendaftar secara manual, dapat langsung datang di Kantor Lanud RHF Tanjungpinang, Jalan Adi Sucipto, Kilometer 12.
Di tempat yang sama, Ketua Yasarini pengurus cabang Lanud RHF Tanjungpinang, Ny. Eggy Dadan Gunawan menyampaikan, dalam SMA Pradita Dirgantara akan dilengkapi fasilitas yang lengkap untuk penunjang pendidikan seperti sarana olahraga, perpustakaan, laboratorium sains dan bahasa, rumah ibadah dan asrama untuk siswa.
Ia mengatakan, pada angkatan pertama ini pihaknya menerima siswa lulusan SMP terbaik sebanyak 150 pelajar SMP terbaik dari seluruh Indonesia, yang terdiri 75 siswa dan 75 siswa dari seluruh Indonesia.
Selain itu, SMA Pradita Dirgantara juga akan menyediakan beasiswa bagi siswa yang bersekolah di SMA tersebut.
“Untuk angkatan pertama beasiswa tiga tahun full,” ungkapnya dalam sosialisasi.
Ia menambahkan, untuk masuk SMA Pradita Dirgantara harus memiliki nilai dari semester I sampai V minimal 90 untuk mata pelajaran IPA, Matematika dan Bahasa Inggris.
“Dengan seleksi yang ketat ini, maka outputnya jelas. Akan menjadikan siswa yang unggul,” ujarnya.
Comment