Siswa Dilarang Gunakan Sedotan Plastik

  • Whatsapp
Hanya 96 Orang Lulus, Pemko Surati Pemerintah Pusat
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang melaksanakan Pencanangan Gerakan Pengurangan Sampah di Sekolah se- Kota Tanjungpinang, di Lapangan Upacara SMP Negeri 5 Tanjungpinang, Rabu (07/8).

Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, diperlukan aksi nyata dari diri sendiri dan semua elemen, baik masyarakat, pemerintah, kepala sekolah, dan Lembaga masyarakat untuk menggurangi sampah.

Permasalahan sampah telah menjadi masalah global, tak terkecuali Indonesia yang menduduki peringkat kedua negara penghasil sampah plastik di lautan dan penghasil sedotan plastik sekali pakai setelah negara Tiongkok.

“Akibatnya, potensi pencemaran sampah plastik tidak hanya berdampak bagi kehidupan laut tetapi juga bagi kesehatan manusia ketika ikan terkontaminasi plastik dan di konsumsi manusia,” ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, larangan menggunakan sedotan plastik bagi seluruh peserta didik SMP Negeri 5 Tanjungpinang merupakan suatu gebrakan dan inovasi yang luar biasa guna menggurangi timbunan sampah dan penggunaan sampah plastik sedotan di sekolah.

“Untuk itu, saya mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 5 Tanjungpinang dalam setahun terakhir ini, kegiatan ini akan membantu mengurangi satu satu miliyar sedotan plastik yang dibuang per tahun dan juga penyelamatan lingkungan dari pencemaran penggunaan plastik,” lanjutnya.

Sekolah adalah tempat untuk mencetak SDM yang berkarakter. Kalau sekolah itu tertata, siswa-siswinya punya kebiasaan baik, cinta terhadap lingkungan, maka Indonesia, khusunya Kota Tanjungpinang kedepannya akan menjadi contoh bagi daerah dan negara lainnya.

Dalam kesempatan ini Syahrul juga mengintruksikan bagi kepala OPD terkait, agar dapat hadir disetiap sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang, untuk memberikan sosialisasi.

“Saya intruksikan kepada Kepala OPD terkait, seperti Kadis Kesehatan, Kepala DLH, Kasatpol PP, Kadis Kesehatan dan Kepala OPD yang lain agar dapat menyempatkan hadir ambil apel disetiap sekolah di Tanjungpinang, dengan Tujuan agar dapat memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat mengurangi sampah saat disekolah, khususnya bahayanya penggunaan sampah plastik, dan saya berharap sekolah sekolah lain dapat mengikuti langkah yang dilakukan oleh SMP Negeri 5 Tanjungpinang,” tutup Syahrul.*

Pos terkait

Comment