Silaturahmi Dengan Masyarakat Tiban Kampung,Ansar Paparkan BPJS Gratis,Beasiswa Hingga SPP Gratis

  • Whatsapp

Ansar silaturahmi dan halalbihalal Idul Fitri 1445 H bersama masyarakat Tiban Kampung,Batam

BR. KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahmad silaturahmi dengan masyarakat Tiban Kampung Batam disejalankan dengan halalbihalal.

Dihadanpan masyarakat Tiban Kampung Ansar menyampaikan berbagai lika-liku membangun Kepri. Diawali dengan masa-masa sulit akibat badai ekonomi, kemudian bangkit dari keterpurukan dan pada akhirnya perlahan pembangunan bisa ditumbuhkan kembali, baik ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pariwisata dan sebagainya.

” Membangun Kepri ini tidak bisa sendiri, tapi harus bersama-sama. Kita ciptakan kolaborasi yang solid antara Pemerintah dan masyarakat. Maka, tetap jaga kekompakan, jaga persatuan dan kesatuan agar semua pembangunan di Kepri yang pondasinya sudah kita letakkan bisa dilanjutkan,” kata Ansar.

Ia juga menyampaikan berbagai program unggulan yang sudah dilakukan pemerintah provinsi Kepri, sudah 46 ribu lebih rumah tangga nelayan diberi bantuan BPJS, sebagai pelindung nelayan dan keluarga akan resiko kecelakaan kerja. Sudah berjalan 2 tahun program ini, dan akan dihitung kembali anggaran, jika memungkinkan diberikan juga untuk pekerja rentan lainnya seperti ojek dan lain-lainnya.

Terkait pendidikan,ia menjelaskan ada program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S1 dan D3 dengan anggaran Rp4,5 miliar di tahun 2024 yang dijamin pemerataan dan keadilannya karena diproses dengan aplikasi melalui beasiswa.kepriprov.go.id

Kemudian, seragam sekolah gratis yang mulai dianggarkan di tahun 2024 ini serta bantuan SPP gratis di tahun 2025 yang akan datang bagi siswa SMA, SMK dan SLB.

Program strategis lainnya yang telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat diantaranya Pembangunan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta yang gratis dipakai masyarakat Kepri, Pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban, Pemasangan Ring Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang, serta bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk UMKM.

Editor: ERWIN

Pos terkait

Comment