“Karena pada saat ini walaupun HET Rp 15 ribu, tapi kenyataanya rata-rata masyarakat sudah membeli dengan harga Rp 18 ribu pertabung,” ujarnya.
Dengan kenaikan tersebut, pihaknya tetap meningkatkan pengawasan yang dilakukan oleh OPD terkait. Karena pihaknya tidak menginginkan harga elpiji 3 kilogram dijual diatas Rp 18 ribu.
“Kita tetap meningkatkan pengawasan, supaya tidak adanya keresahan masyarakat. Karena sebenarnya harga Rp 18 ribu itu sudah dibeli masyarakat dari sebelum-sebelumnya,” tegasnya.
Namun, kata Riono, untuk berlakunya harga Rp 18 ribu ini, dirinya belum mengetahui persis kapan dimulai.
“Nantilah saya cek lagi, karena pembahasan ini kalau tak salah dijaman Pak Pj Wali Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.
Comment