Dia mengatakan, bisa menyelesaikan empat APD dalam sehari yang dikerjakan dari pagi hingga malam.
“Biasanya setiap hari dari awal mengukur, menggunting sampai menjahit dikerjakan dari pagi sampai malam bisa selesai 4 unit APD setiap harinya dan pesanan ini akan diambil pada hari Rabu mendatang, sekarang sudah hampir selesai,” ungkap ayah 3 anak ini.
Saat ini dia hanya mempunyai 1 unit mesin jahit bantuan dari Dinas Perindagkop & UKM Kota Pariaman. Untuk mengejar target pesanan APD ini, dia menyewa dua unit mesin lagi.
“Biaya sewa 100 ribu per bulan, dan apabila rusak diperbaiki sendiri,” ucapnya.
Dia berharap agar Dinas Perindagkop & UKM Kota Pariaman, dapat memberi bantuan kembali mesin jahit yang sangat dibutuhkanya saat ini.
“Semoga Dinas Perindagkop & UKM mendengar keluhan kami UKM yang terdampak dari virus corona ini dan kami juga berharap bencana virus corona ini agar dapat segera berlalu sehingga saya beserta keluarga dapat menerima pesanan menjahit kembali,” tuturnya.
“Setelah pesanan ini saya sendiri juga masih belum tahu akan melakukan apa lagi, karena belum ada lagi pemesanan selanjutnya. Saya harap pemerintah dapat memberi orderan lainya, dimana hasil dari pesanan saat ini hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga hanya sampai akhir April ini,” tutupnya mengakhiri.
Zaituni | Binjai
Comment