BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Mulai Senin (13/7) mendatang, Sekolah di Pariaman, Sumatera Barat memulai pembelajaran dengan tatap Muka.
Hal ini diputuskan setelah Gubernur Sumatera Barat menggelar video conference (Vidcon) bersama Wali Kota/Bupati, Kepala Dinas Pendidikan se-Sumbar dan stakeholder terkait.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi mengatakan, pembelajaran tatap muka di Pariaman dilakukan dengan sistem satu minggu tatap muka dan satu minggu daring dari rumah.
Kanderi menjelaskan, jumlah murid dalam satu kelas juga dibatasi, untuk tingkat SD maksimal 14 siswa per kelas, SMP dan SMA maksimal 16 siswa per kelas.
“Dimana pada siswa yang shift belajar tatap muka, siswa lain akan belajar daring,” ujar Kanderi, Selasa (7/7).
Lebih lanjut, kata Kanderi, pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran, seperti suhu siswa akan diukur melalui Thermo Gun yang ada di setiap sekolah, siswa diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun serta menyemprotkan cairan disinfektan pada telapak sepatu siswa.
Menurutnya, bagi siswa suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius, maka disuruh pulang dan berobat.
Comment