BR. KEPRI –
Momentum peringatan Hari Otonom Kota Tanjungpinang ke-21 untuk dapat memperkokoh tugas dan tanggung jawab, meningkatkan kesadaran, kepekaan, dan kemampuan membaca persoalan- persoalan strategis untuk kemudian dijadikan agenda penting dalam mewujudkan Tanjungpinang yang lebih baik.
” Jadikan juga sebagai wahana evaluasi atas apa yang sudah dilaksanakan Pemko Tanjungpinang selama ini,” ujar Sekdaprov Adi Prihantara saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-21 Kota Otonom Tanjungpinang tahun 2022 di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang,
Adi mengatakan sebagai Ibukota Provinsi Kepri, Pemprov Kepri telah melaksanakan pemerataan dan percepatan pembangunan di Kota Tanjungpinang.
Yaitu, dengan mengembangkan Kota Tanjungpinang sebagai Pusat Pemerintahan, Pendidikan, Wisata Budaya Melayu, Industri Halal, dan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) meliputi pembangunan jalan lingkar pesisir, serta pembangunan pedestrian dan median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah.
“Kemudian, pembangunan flyover Basuki Rahmat, gedung LAM Kepri, penataan kota lama dan kawasan cagar budaya pulau Penyengat, serta pengintegrasian pelabuhan pelantar satu dan dua,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, hari jadi ke-21 Kota Tanjungpinang ini hendaknya dijadikan sebagai momentum agar semua pihak berjuang lebih keras untuk menghasilkan kemajuan di provinsi Kepri, khususnya kota Tanjungpinang.
“Melalui kerja bersama dan saling berkontribusi, maka kita mampu menghadapi tantangan yang semakin tidak menentu sebagai perwujudan ekonomi, Kepri sejahtera” ujarnya.
walikota Tanjungpinang Rahma mengatakan, jika tema peringatan Hari Jadi Otonom Kota Tanjungpinang tahun ini adalah ‘Tanjungpinang yang Maju Bangkit Bersama Menuju Smart City Madani”.
“Makna dari tema tersebut ialah untuk mewujudkan sebuah kota yang maju dan berkembang diperlukan adanya suatu hubungan keterikatan yang baik sehingga menciptakan semangat gotong royong di tatanan masyarakat Tanjungpinang serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” kata Rahma.
Comment