Januari Hingga Maret 2025,KJRI Johon Bahru Fasilitasi Deportasi 1477 WNI Dari Malaysia, 13 Diantaranya Anak-Anak 

  • Whatsapp

150 WNI dideportasi dari Malaysia Ke Indonesia tiba di pelabuhann SBP Tanjungpinang.

(f.dok KJRI Johor Bahru)

BAROMETERRAKYAT.COM,MALAYSIA-Sebanyak 150 WNI di deportasi dari Pasir Gudang, Johor Bahru ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (19/3/2025).

Mereka dipulang kan setelah difasilitasi oleh
Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru dan mendampingi deportasi 150 WNI tersebut.

Para WNI tersebut telah menyelesaikan masa hukuman mereka akibat pelanggaran keimigrasian maupun tindakan pidana lainnya.

Kegiatan deportasi ini bagian dari Program Penghantaran pulang tahanan warga negara Indonesia (WNI) yang telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2024.

Program pemerintah Malaysia ini mentargetkan deportasi 7200 orang tahanan WNI, dalam 48 kali pemulangan.

Konjen RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto melalui Ketua Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru Jati Winarto menyampaikan bahwa fasilitasi pemulangan WNI/PMI yang dideportasi merupakan upaya KJRI Johor Bahru dalam melaksanakan pelindungan WNI di luar negeri.

“Kegiatan fasilitasi dan pendampingan secara rutin dilakukan oleh Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru,”ujar Jati Winarto dalam keterangan tertulisnya kepada awak media SMSI Kepri, Kamis (20/3/2025).

Dijelaskan, secara keseluruhan sejak bulan Januari sehingga 19 Maret 2025, KJRI Johor Bahru telah memfasilitasi deportasi 1477 WNI, 13 diantaranya adalah anak-anak. Dari 1477 WNI tersebut, sebanyak 431 orang dipulangkan melalui Program Penghantaran Pulang dan selebihnya melalui pemulangan mandiri yang dilakukan oleh depot-depot imigresen Malaysia.

Para WNI tersebut berasal dari berbagai Depo Imigresen di Malaysia, diantaranya adalah Depot Pekan Nanas, Depot Kemayan, Depot Imi Beranang, Depot Machap Umboo dan juga Depot Setia Tropika.

KJRI Johor Bahru juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait utamanya kepada Immigresen Malaysia, BP3MI Tanjung Pinang, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Pinang, RPTC Tanjung serta Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Pinang atas dukungan, kerjasama dan fasilitasi yang diberikan sehingga deportasi ini berjalan dengan baik.

Editor: RAMDAN

Pos terkait

Comment