BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Sebuah pompong 2 GT yang di tekongi oleh Arnan dan tiga anak buah kapalnya yakni Sarum, Zam dan Putra mengalami kecelakaan laut dan nyaris tenggelam akibat diterpa badai angin kencang dan dihantam gelombang, Selasa (6/2) di perairan Pulau Abang Batam.
Informasi kecelakaan laut tersebut diterima Posal Pulau Abang Batam melalui laporan dari masyarakat.
Selanjutnya personel Posal berkoordiansi dengan Lanal Batam dan Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan, segera memerintahkan untuk melaksanakan SAR.
Dengan menggunakan speed boat bermesin 40 PK dibantu KM. Ocean Master II melakukan SAR pada posisi 00˚35’ 97” Lintang Utara dan 104˚14’ 20” Bujur Timur disekitar Perairan Pulau Abang Batam.
Saat tiba di lokasi tersebut Tim SAR dari Posal Pulau Abang menemukan perahu pompong yang mengangkut 4 orang itu sudah hampir tenggelam disebabkan air sudah masuk kedalam perahu.
Selanjutnya Tim SAR melakukan evakuasi terhadap 4 orang dalam keadaan selamat ke KM. Ocean Master III kemudian dibawa ke Posal Pulau Abang.
Sementara itu, Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, menyikapi kejadian kecelakaan laut yang menimpa masyarakat mengimbau agar para pengguna laut lebih waspada.
“Apabila cuaca buruk sebaiknya tidak melakukan pelayaran dan yang terpenting selalu melengkapi alat keselamatan selama melaksanakan aktivitas di laut,” ujar Danlantamal IV.
Danlantamal IV menegaskan, apabila masyarakat mengetahui tentang adanya kecelakaan laut supaya segera melaporkan ke Posal terdekat supaya dengan cepat diberikan pertolongan untuk menghindari jatuhnya korban.
Hal ini merupakan simulasi latihan SAR (Search and Rescue) yang dilakukan oleh salah satu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang yakni Lanal Batam melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Abang.
Redaksi/Penlantanal IV
Comment