BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit membuka Workshop Stakeholder Tempe Higienis di Pandopo Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Minggu (26/7).
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengungkapkan bahwa di Kota Pariaman akan segera hadir Rumah Tempe.
“Sehubungan dengan perencanaan pembangunan Rumah Tempe yang nantinya akan membantu dalam penurunan angka stunting, menambah objek wisata edukasi serta percontohan UKM tempe higienis di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Kota Pariaman Tahun 2018 angka stunting mencapai 17.8 persen , dan Tahun 2019 menjadi 9,7 persen. Dia berharap angka stunting ini bisa ditekan dan kedepan angka stunting di Kota Pariaman bisa lebih menurun dengan adanya Rumah Tempe di Kota Pariaman.
“Hari ini, kami menghadirkan beberapa Industri Kecil Menengah (IKM) yang mempunyai keinginan untuk bisa mempunyai usaha tempe dengan hadirnya Rumah Tempe ini, nantinya akan mengedukasi masyarakat Kota Pariaman bahwa tempe bisa dijadikan cemilan dan aneka ragaman makanan lain dengan inovasi dengan cita rasa yang enak dan menarik,” ujarnya.
“Rumah Tempe ini non profit tetapi untuk mengedukasi masyarakat Kota Pariaman bahwa tempe ini gizinya sangat baik untuk pertumbuhan generasi muda kedepan,” lanjut lagi.
Tempe bukan hanya untuk lauk saja namun juga menjadi makanan pengganti atau cemilan yang bisa dikonsumsi masyarakat. Di Kota Pariaman, tempe masih tergolong dalam usaha mikro yang hanya dibuat untuk konsumsi masyarakat Kota Pariaman tetapi tempe ini cukup banyak karena datang dari Kota Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi yang masuk ke Kota Pariaman.
Comment