BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Agar seluruh masyarakat mendapat jaminan pelayanan kesehatan yang maksimal, Pemerintah Kabupaten Bintan terus melakukan inovasi- inovasi.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan kerjasama antara
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahamd Thabib (RSUS RAT) Provinsi Kepri.
Kerjasama tersebut dijelaskan dalam rujukan parsial yaitu pengiriman sampel atau spesimen ke pemberi pelayanan kesehatan lain dalam rangka menegakkan diagnosis atau pemberian terapi, yang merupakan satu rangkaian perawatan pasien di Faskes (Fasilitas Kesehatan) tersebut.
Usai menandatangani MoU Plt Direktur RSUD RAT Kepri dr. Bambang Utoyo menjelaskan, kerjasama yang dibangun ini merupakan salah satu langkah dalam penanganan lebih lanjut terhadap pasien.
“Contohnya seperti pemeriksaan patologi anatomi (pemeriksaan sampel pasca operasi). Atau pemeriksaan-pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk menegakka diagnosis pemeriksaan” jelasnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Bingan drg. Toni Masruri memaparkan, mekanisme kerjasama yang dilakukan.
Menurutnya, hal ini akan lebih mempercepat proses perawatan maupun tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
“Misalnya ada pemeriksaan penunjang yang tidak bisa dilakukan di RSUD Bintan, kami kirimkan sampel atau darah maupun jaringan ke RS RAT untuk diperiksa. Jad pasien tetap dirawat di RSUD Bintan, hanya sampelnya saja yang dikirimkan,” ungkapnya.
Tidak menutup kemungkinan, ditambahkannya, diperlukan tindakan yang hanya bisa dilakukan di RS RAT sehingga pasien juga akan dirujuk ke sana yang artinya tidak lagi menjadi rujukan parsial melainkan rujukan penuh.
Penulis: RAMDAN
Editor: ERWIN
Comment