BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Usai Pidato Perdananya di Gedung DPRD Bintan, Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti melanjutkan ke Bandar Seri Bentan.
Kedatangan pemimpin lima tahun kedepan Kabupaten Bintan disambut prosesi adat Melayu, Pencak Silat Melayu Asli
Kemudian Roby-Deby menuju Pelaminan Melayu dengan Tabir Belang (Kuning, Hijau dan Merah) khas adat resam budaya Melayu.
Bupati dan Wakil Bupati Bintan bersama pendamping mengikuti prosesi Tepuk Tepung Tawar yang merupakan prosesi sakral dalam Upacara Adat Melayu.
Dalam khazanah Melayu, Tepuk Tepung Tawar merupakan perlambang mencurahkan rasa syukur sekaligus rasa kegembiraan. Prosesi adat ini dilakukan langsung oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan.
Momentum penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bintan periode 2025-2030 ini turut dihadiri seluruh unsur FKPD, DPRD, OPD, Camat dan Lurah/Kades, pimpinan Perusahaan dan Perbankan hingga Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Saat menyampaikan sambutan, Bupati Roby yang didampingi Wabup Deby memanjatkan rasa syukur yang luar biasa. Keduanya juga mengajak seluruh masyarakat sama-sama bermunajah untuk kemajuan Bintan di masa hadapan.
“Pertama-tama, saya bersama Ibu Deby ingin mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Bintan atas partisipasi, doa, dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Amanah yang kami emban bukan hanya milik kami berdua, melainkan tanggung jawab bersama yang harus kita jaga dan jalankan dengan sebaik-baiknya,” papar Roby.
Kegiatan syukuran ini juga disejalankan dengan Pelepasan Ahdi Muqsith selaku Wakil Bupati Bintan periode 2023-2025. Pada kesempatan ini, Roby mewakili seluruh masyarakat Bintan mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas pengabdian serta dedikasi yang diberikan demi kemajuan Bintan.
Ahdi Muqsith sendiri menyampaikan ungkapan terimakasih sekaligus permohonan maaf bagi seluruh keluarga besar Pemerintah Kabupaten Bintan dan masyarakat. Baginya, Bintan telah menjadi bagian penting dalam catatan sejarah hidupnya dan menjadi tempat yang pasti akan selalu dikunjungi.
Penulis: RAMDAN
Comment