Rizki Faisal : Seharusnya Pemko Batam Menetapkan Pulau Kasu Sebagai Daerah Darurat Bencana

  • Whatsapp

Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal  ( baju kuning) bersama Gubernur Ansar saat berada di masjid Jami Al Jihad Pulau Kasu Batam untuk menyerahkan bantuan  bencana alam.

BR.KEPRI- Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal sangat menyayangkan karena kondisi bencana angin puting beliung yang merusakkan ratusan rumah di Pulau Kasu ini tidak ditetapkan sebagai daerah Darurat Bencana oleh Pemko Batam. Padahal, katanya, terdapat 102 rumah yang rusak, baik rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

“Seharusnya Pemko tanggap. cepat, ini ditetapkan sebagai daerah darurat bencana. Dengan demikian bantuan yang mengalir bisa banyak kesini. Rumah-rumah yang rusak berat bisa dibantu lebih besar untuk membangun kembali rumah yang terkena musibah,” ujar Rizki Faisal saat mendampingi Gubernur Kepri Anaar Ahmad menyerahkan bantuan uang tunai Rp 1,4 miliar kepada masyarakat korban bencana angin puting beliung Pulau Kasu Batam.

Rizki melanjutkan, penetapan darurat bencana di Pulau Kasu akan membuat penanganan pasca bencana di pulau itu bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

Terkait penanganan pasca bencana di Pulau Kasu, Pemprov Kepri sendiri sejauh ini telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meninjau lokasi pada Minggu lalu menyampaikan, jika Pemprov Kepri akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD Kepri tahun 2023 ini untuk memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung.

“Kita akan berikan bantuan tunai agar masyarakat bisa memperbaiki rumah mereka, kita berikan apresiasi juga untuk teman-teman DPRD Provinsi Kepri yang menyetujui
penggunaan anggaran untuk bantuan,” ujarnya.

Data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat akibat tiupan angin puting beliung saat itu. Kemudiamn ada 6 rumah rusak sedang, dan 102 rumah rusak ringan.

Pos terkait

Comment