“Pada hari Selasa, 17 Maret 2020 yang bersangkutan mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot dan badan terasa sakit serta mengalami mimisan,” ujarnya.
Selanjutnya, yang bersangkutan berobat ke Dokter Praktik Mandiri Dr. An, setelah itu pulang dan istirahat. Namun kesehatannya tidak mengalami perbaikan.
“Yang bersangkutan mengalami penurunan kesehatan dan akan dirujuk ke RSUD RAT (Raja Ahmad Thabib) namun yang bersangkutan mangkir dan tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke RSUD RAT pada hari itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Jumlah ODP di Kepri Terus Bertambah, Kadinkes Sebut Justru Lebih Bagus, Ini Alasannya!
Pada 18 Maret 2020 sekira pukul 21.00 Wib, yang bersangkutan baru dirujuk ke RSUD Raja Ahmad Thabib oleh tim dari Dinas Kesehatan Tanjungpinang.
Keesokan harinya, diambil sampel swab dan darah untuk dilakukan pemeriksaan Covid-19 oleh Tim Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam dan petugas Dinas Kesehatan Tanjungpinang
“Hari Jumat 27 Maret 2020 diterima hasil pemeriksaan sampel swab yang bersangkutan dari Balitbangkes RI melalui BTKL PP dengan kesimpulan terkonfirmasi hasil positif,” ucapnya.
BACA JUGA: Fachrul Razi: Kalau Sayang Orang Tua, Jangan Mudik
“Kontak tracing terhadap semua orang yang ditengarai telah kontak dengan yang bersangkutan telah dilakukan termasuk seluruh keluarga dan sebagian telah dilakukan pemeriksaan sampel,” imbuhnya.
Comment