BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Ratusan pencari suaka yang ditempatkan di Hotel Badra, Kabupaten Bintan, menuntut Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) untuk segera menempatkan mereka kenegara ketiga seperti Amerika, Australia dan Kanada.
Hal tersebut disampaikan saat menggelar aksi ujuk rasa di depan kantor UNHCR di Jalan Peralatan, Kilometer 7, Tanjungpinang. Jum’at (9/8).
Aksi tersebut merupakan kelima kalinya yang mereka lakukan, karena aksi sebelumnya belum mendapat respon dari UNHCR.
Salah satu pencari suaka dari Afganistan, David mengatakan, pihaknya akan terus melakukan aksi ujuk rasa sebelum mendapat restu dari UNHCR untuk menempatkan mereka ke negara ketiga.
“Ini yang kelima, karena minggu ini ada hari Raya Idul Adha dan 17 Agustus kami libur dulu, tanggal 19 akan kami lanjutkan lagi,” ujarnya kepada awak media.
Para pengungsi, lanjut dia, ingin diperilakukan sebagai manusia biasa, karena mereka bukan perilaku kriminal.
“Kami ingin pindah kenegara tujuan kami. Disana kami ingin mendapatkan pekerjaan, pendidikan,” katanya.
Mereka sangat menghormati peraturan Indonesia, dan menyukai warga Indonesia yang ramah. Namun, selama ini kehidupan para pencari suaka tidak bebas.
“Banyak teman-teman mengalami depresi dan gangguan mental,” ujarnya.*
Comment