Rakor Lintas Sektoral Jelang Idul Fitri,Berikut Penegasan Gubernur Ansar

  • Whatsapp

Gubernur Ansar Ahmad hadiri
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pengamanan Idul Fitri 1446 h/2025 di Mapolda Kepulauan Riau.

BAROMETERRAKYAT.COM, KEPRI – Saat menghadiri
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Mapolda Kepulaua Riau
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad
menegaskan bahwa arus mudik merupakan tradisi masyarakat yang harus difasilitasi dengan baik oleh pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Mudik Lebaran menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Oleh karena itu, pemerintah bersama pemangku kepentingan harus mengambil langkah preventif dalam pengamanan Idulfitri 1446 H. Kami akan terus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk infrastruktur jalan, ketersediaan BBM dan bahan pokok, serta kelancaran transportasi antarpulau dan antarprovinsi di Kepulauan Riau,” ujar Ansar Ahmad di Mapolda Kepulauan Riau, Rabu (19/3).

Rakor ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Seligi 2025, yang bertujuan menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat selama perayaan Idulfitri, sejalan dengan Arah Presiden Prabowo Subianto melalui seluruh Kapolda di Indonesia yang bertujuan memastikan kesiapan pengamanan Idulfitri 1446 H/2025.

Dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Operasi Ketupat Seligi 2025 fokus pada pengamanan arus mudik, kelancaran transportasi darat, laut, dan udara, serta ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

Ansar Ahmad menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta instansi terkait dalam memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan Idulfitri di Kepulauan Riau.

Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi potensi penyiaran penumpang di berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, dengan meningkatkan koordinasi lintas sektor.

“Saya minta para bupati, Dinas Perhubungan, dan BPTD untuk mengantisipasi arus- arus mudik pada angkutan penyeberangan dan pelayaran. Koordinasi yang baik dengan Polda, Polres, dan aparat keamanan TNI sangat diperlukan agar perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok menjelang Lebaran. Pemerintah daerah diminta untuk berkoordinasi dengan pasar dan distributor untuk memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat.

Di sektor kesehatan, Ansar menekankan kesiapan rumah sakit dan layanan kesehatan di seluruh kabupaten/kota. Ia meminta agar dokter dan tenaga medis siaga selama 24 jam untuk mengantisipasi keadaan darurat.

“Kita tidak ingin ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan saat mudik. Pastikan rumah sakit dan fasilitas kesehatan siap melayani dengan maksimal,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan agar kondisi cuaca di Kepri terus dipantau, mengingat wilayah ini memiliki jalur pelayaran yang padat.

Ia meminta BMKG untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi laut dan cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada perjalanan.

“Kelayankan kapal dan kendaraan angkutan harus sempit. Jangan sampai ada armada yang beroperasi tanpa memenuhi standar keselamatan, karena ini menyangkut nyawa masyarakat,” tegasnya.

Selain itu juga perlunya dukungan untuk kegiatan pasar murah guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Ia meminta agar pelaksanaannya dilakukan dengan jadwal yang terstruktur untuk menghindari privasi pembeli.

Dalam aspek pariwisata, ia meminta Dinas Pariwisata untuk mengantisipasi keberadaan wisatawan di destinasi unggulan, terutama kawasan pantai yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.

Ia meminta Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mengantisipasi hilangnya penumpang di pelabuhan internasional, khususnya di Batam dan wilayah Kepri lainnya.

“Jalur internasional kita akan sangat padat, terutama di Batam. Harus ada antisipasi agar tidak terjadi kepadatan berlebihan yang bisa menghambat mobilitas masyarakat,” tutupnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin beserta jajaran, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, Bupati Karimun H. ING Iskandarsyah, Bupati Lingga M. Nizar, Wakil Bupati Bintan Debby Maryani, serta para pimpinan instansi vertikal dan kepala OPD Provinsi Kepulauan Riau.

Editor: RAMDAN

Pos terkait

Comment