“Intinya semua harus di cek kebenarannya, jangan langsung percaya dan mentransfer sejumlah uang dengan alasan apapun. Jika terindikasi adanya penipuan, maka dapat segera dilaporkan kepada pihak berwenang”, Ujar Rahma.
Hantoni, Ketua RT Kampung Sidomulyo menceritakan kejadian yang terjadi dengan pengurus mesjid di wilayahnya.
Pengurus mesjid mendapat pesan melalui whatsapp yang mengaku dari Wali Kota, yang mengatakan bahwa mesjid mendapat bantuan uang operasional dari Pemko Tanjungpinang dan meminta nomor rekening.
“Kemudian dengan alasan kelebihan mentransfer, pihak tidak bertanggungjawab tersebut meminta mengembalikan kelebihan uang yang dimaksud,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihak mesjid percaya karena disertai bukti transfer. “Ternyata bukti transfer itu hanya editan, dan oknum tersebut memanfaatkan waktu di luar jam kerja Bank agar pengurus tidak dapat mengecek ke Bank terlebih dahulu. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian jutaan rupiah,” imbuhnya.
Comment