BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, telah mulai dilaksanakan.
Hari ini, ada dua Kecamatan yang melaksanakan musrenbang yakni Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Barat.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, usulan yang disampaikan dalam musrenbang ini harus benar-benar dibutuhkan masyarakat.
“Kita harus prioritas mana yang benar-benar yang perlu di dahulukan,” ucapnya saat membuka musrembang Kecamatan Tanjungpinang Barat di salah satu kedai kopi di Jalan Batu Hitam, Rabu (16/2).
Menurutnya, hal ini perlu dipahami bersama, karena kemampuan APBD Pemko Tanjungpinang belum sampai di angka Rp1 Triliun, melainkan masih sekitar Rp900 juta.
“Saya akan perhatikan usulan rencana-rencana di kecamatan kalau sifat itu benar-benar (dibutuhkan masyarakat) akan kita lanjutkan, kalau itu memang sifatnya belum begitu penting kita hindarkan,” ujarnya.
Ia mencontohkan, yang menjadi prioritas di Tanjungpinang barat yakni penanganan banjir, sebab masih banyak titik banjir yang belum teratasi seperti di Kampung Kolam dan Jalan Bhayangkara.
Pihaknya sudah mengupayakan penanganan banjir di wilayah tersebut pada tahun lalu, namun masih terkendala lahan yang masih dalam sengketa.
“Ini masanya bapak ibuk, selain menunggu realisasi penanganan besar tentu ada perlu kita konsentrasi ya dulu, pertama perbaikan drainase atau perbaikan parit-parit,” ucapnya.
Comment