BAROMETERRRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kota Tanjungpinang saat ini berada pada level 1 PPKM, terkait hal itu banyak kelonggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam menyambut bulan Syawal tahun ini.
Pemerintah mengizinkan kembali tradisi mudik lebaran, melaksanakan pawai takbir, menjalankan ibadah sholai Ied, hingga menggelar halal bihalal atau open house.
Oleh karenanya, perayaan Idul Fitri tahun ini sangat dinantikan masyarakat untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan tradisi halalbihalal dengan sanak saudara dan kerabat.
Begitu juga dengan Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang menggelar halal bihalal di kediamannya, perumahan kijang kencana, pada perayaan Idul Fitri hari pertama dan kedua.
“Alhamdulillah melalui Pemerintah Pusat memberikan kelonggaran termasuk dalam pelaksanaan hilal bihalal dengan aturan, yaitu dapat menerima tamu 100 persen untuk daerah yang masuk kategori level 1. Selanjutnya 75 persen yang masuk kategori level 2, dan 50 persen dari kapasitas tempat untuk daerah kategori level 3 PPKM,” terang Rahma belum lama ini.
Serangkaian aktifitas pun dapat kembali dilaksanakan Rahma bersama keluarga, mulai dari melaksanakan sholat Ied di Masjid Al Furqon Sei Jang, hingga melaksanakan halal bihalal bersama jajaran Forkopimda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, juga masyarakat umum.
“Kita semua sangat mengharapkan kondisi dan keadaan seperti sekarang, momen ini merupakan kerinduan masyarakat untuk bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat setelah 2 tahun terakhir segala aktifitas dibatasi. Dan yang paling penting adalah dengan saling menjaga diri dan orang lain dengan menerapkan prokes dalam berkegiatan,” ujarnya.
Untuk itu Rahma meminta masyarakat memaklumi terkait pelaksanaan halal bihalal yang sedikit berbeda tahun ini.
“Untuk kegiatan halalbihalal dengan jumlah tamu di atas 100 orang, makanan dan minuman disajikan dalam kemasan untuk di bawa pulang. Tidak menyediakan meja kursi untuk makan ditempat, dengan tujuan mengurangi resiko penularan virus saat membuka masker ketika makan. Mudah-mudahan segala antisipasi yang dilakukan tidak mengurangi makna dan niat kita semua untuk bersilaturahmi,” ungkap Rahma.
Ditambahkannya, dengan adanya kelonggaran kebijakan ini juga berdampak kepada pelaku UMKM. Dengan segala aktifitas masyarakat saat libur panjang idul fitri, membuat pedagang atau usaha kecil kembali bangkit.
“Tentunya semua ini merupakan keberkahan untuk kita semua. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Tanjungpinang khususnya, selalu dilancarkan rezekinya dan diberikan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah juga menerima kunjungan halal bihalal dari kerabat dan masyarakat di rumah dinas Wakil Walikota, Senggarang.
“Harapan kita bersama, pandemi covid-19 segera berakhir sehingga di tahun depan kita dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan rutin tanpa rasa was-was dan kondisi normal kembali seperti sedia kala,” harapnya.
Comment