BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Majunya Rahma sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang mendampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Syahrul ‘menghebohkan’ Kota Tanjungpinang.
Pasalnya, Rahma notabene Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara mengejutkan ‘dibajak’ dan diusung Partai Golkar untuk mendampingi Syahrul.
Kepada awak media Rahma mengatakan, majunya dia sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang, karena ingin memiliki kesempatan lebih untuk mengcover seluruh aspirasi masyarakat Tanjungpinang.
Selama menjadi anggota dewan, lanjut Rahma, tidak semua aspirasi masyarakat dapat tercover. Dengan dia mencalonkan sebagai orang nomor dua di Tanjungpinang, Rahma mengatakan akan berbuat lebih baik untuk mengcover seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat.
“Selama ini kan, mungkin masih ada batasan saat saya menjadi anggota DPRD. Kedepan, saya diberi amanah kepada masyarakat Tanjungpinang, bisa berbuat lebih baik lagi,” ujar Rahma saat ditemui usai menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Jadi ke 234 Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Sabtu (6/1).
Terkait statusnya di PDIP, ia menyebutkan akan segera menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPC PDIP Tanjungpinang. “InsyaAllah besok (hari ini,red) saya antar surat pengunduran diri ke DPC PDIP,” ucapnya.
Mundur dari partai yang sudah menggantarkan dia menjadi wakil rakyat di Tanjungpinang, kata Rahma, sudah menjadi kuensekunsi dari keputusan yang telah diambil.
Sementara itu, saat di singgung apakah ada permasalahan di PDIP sehingga ia memilih untuk ‘berpaling’ dari PDIP, ia engan membeberkan lebih lanjut.
”Biar saya sendiri yang tahu, bagaimana pun saya sudah diberi kesempatan berkarir di PDIP dan apa yang saya rasakan, cukup lah saya yang mengetahuinya sendiri,” tukasnya.
SAHRUL
Comment