Puluhan Jurnalis Aksi Nyalakan Lilin Simbol ‘Matinya Denokrasi’

  • Whatsapp

Jurnalis Batam aksi bakar lilin depan kantor DPRD Jum’at malam

BR.BATAM – Puluhan jurnalis di Kota Batam menggelar aksi “Indonesia Darurat” dengan menghidupkan lilin simbol berduka atas matinya demokrasi di Indonesia,
di Depan Kantor DPRD Kota Batam, Jumat malam kemarin .

Aksi spontanitas ini digelar pukul 20.00 Wib, mengenakan baju hitam, puluhan massa aksi membentuk formasi setengah lingkaran, dengan lilin yang menyala di depan mereka.

Masing-masing jurnalis memegang poster bertuliskan kalimat-kalimat kritik kepada Presiden Jokowi yang dinilai telah merusak demokrasi.

“Anak tukang kayu yang kupercaya hanya Yesus, #tolakpemiluakalakalan #kawalputusanMK,” “Tolak pilkada akal-akalan, bau ketek oligarki,”. Begitu beberapa tulisan poster yang disuarakan para awak media ini.

Seorang jurnalis Muhammad Islahuddin berorasi,
“Hari ini kita berkumpul di sini karena kita marah kepada pemimpin yang duduk di DPR sana. Presiden Jokowi ingin mengunakan semua alat kekuasaan untuk meloloskan anaknya masuk dalam Pilkada,” teriak Redaktur Batam TV itu.

Begitu juga beberapa jurnalis lainnya seperti Ajang Jurnalis Liputan 6 dan Alamudin Hamapu Jurnalis Detik membaca puisi-puisi kritikan kepada pemerintahan Jokowi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam. Alam yang juga penangung jawab aksi mengatakan, kegiatan aksi malam ini bentuk keprihatinan atas matinya demokrasi.

“Kegiatan malam ini diinisiasi oleh AJI Batam, bentuk keprihatinan atas matinya demokrasi yang terjadi di negara kita saat ini,” katanya yang juga Koordinator Advokasi AJI Batam.

Pembakaran lilin kata Alam, jadi bentuk belasungkawa terhadap kondisi demokrasi.

“Hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, jurnalis harus ikut bersuara menjaga demokrasi,” kata Alam.

Ia berharap, aksi-aksi yang dilakukan di setiap daerah ini didengar oleh pemerintah agar demokrasi tidak dipermainkan lagi, apalagi untuk kepentingan keluarga.

“Yang penting kita kawal putusan MK ini, jika nanti tiba-tiba disahkan, kita akan lakukan aksi kembali,” tegas Alam.

Editor: RASID

Pos terkait

Comment