BR . KEPRI-
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersyukur Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia resmi dicabut pemerintah pusat. Hal itu bisa menjadi daya dukung utama untuk memulihkan perekonomian Kepri pasca pandemi.
” Ini bisa melonggarkan pergerakan masyarakat di daerah, perputaran roda ekonomi bisa kita rasakan sekarang, jadi hal ini bisa membuat sektor ekonomi kembali bergairah,” katanya.
Nanun Gubernur Ansar tetap menekankan kepada seluruh masyarakat Kepri untuk tetap hati-hati dan waspada. Ia mengatakan masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko COVID-19.
Ia tegaskan, memakai masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan. Kesadaran vaksinasi terus digalakkan karena akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan.
Aparat dan lembaga pemerintah tetap harus siaga. Fasilitas kesehatan di wilayah harus siaga beserta tenaga kesehatan. Pastikan mekanisme penanganan tetap berjalan utamanya vaksinasi.
“Kita jangan lengah, pandemi kemarin memberikan kita pelajaran yang luar biasa. Sekarang tugas kita adalah menggalakkan pola hidup bersih dan sehat agar kita bisa menjaga kesehatan masyarakat,” kata Gubernur Ansar.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Jumat (30/12) mengumumkan
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia resmi dicabut pemerintah pusat
Dalam beberapa bulan terakhir pandemi COVID-19 semakin terkendali di Indonesia. Pada 27 Desember 2022 kasus COVID-19 harian mencapai 1,7 kasus per 1000.000 penduduk, positivity rate mingguan mencapai 3,35%, tingkat perawatan rumah sakit berada di angka 4,79%, dan angka kematian di angka 2,39%.
Comment