BR.KEPRI – Pulau Penyengat terpilih sebagai Desa Wisata Rintisan terbaik (juara 1) dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Pulau Penyengat Tanjungpinang diharapkan menjadi triger bagi destinasi wisata religi dan heritage yang ada di Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersyukur Pulau Penyengat dapat tempat terbaik kategori desa wisata rintisan.
Ia pun menegaskan Pemprov Kepri akan terus merevitalisasi Pulau Penyengat.
Ansar kembali mengajukan anggaran di tahun 2024 untuk revitalisasi Pulau Penyengat kepada pemerintah pusat.
Revitalisasi direncanakan untuk pembenahan Balai Adat, penataan lanjutan jalan lingkar Pulau Penyengat dan pembangunan lanjutan Tugu Bahasa yang kemudian akan dinamai Monumen Bahasa Nasional.
Pemprov Kepri juga tengah menyelesaikan pembangunan serta pembenahan sejumlah kawasan agar menjadi destinasi pariwisata yang nyaman dan menarik yang beberapa di antaranya dilakukan bersama Pemko Tanjungpinang.
Di antaranya penataan sepanjang jalan Gurindam 12, heritage food center di Akau Potong Lembu, konektivitas Pelantar 1 dan 2, serta penataan lanjutan kawasan Kota Lama Tanjungpinang.
Editor: Ramdan Desa Wisata Rintisan Terbaik ADWI 2023, Gubernur Ansar: Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritag
BR.KEPRI – Pulau Penyengat terpilih sebagai Desa Wisata Rintisan terbaik (juara 1) dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Pulau Penyengat Tanjungpinang diharapkan menjadi triger bagi destinasi wisata religi dan heritage yang ada di Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersyukur Pulau Penyengat dapat tempat terbaik kategori desa wisata rintisan.
Ia pun menegaskan Pemprov Kepri akan terus merevitalisasi Pulau Penyengat.
Ansar kembali mengajukan anggaran di tahun 2024 untuk revitalisasi Pulau Penyengat kepada pemerintah pusat.
Revitalisasi direncanakan untuk pembenahan Balai Adat, penataan lanjutan jalan lingkar Pulau Penyengat dan pembangunan lanjutan Tugu Bahasa yang kemudian akan dinamai Monumen Bahasa Nasional.
Pemprov Kepri juga tengah menyelesaikan pembangunan serta pembenahan sejumlah kawasan agar menjadi destinasi pariwisata yang nyaman dan menarik yang beberapa di antaranya dilakukan bersama Pemko Tanjungpinang.
Di antaranya penataan sepanjang jalan Gurindam 12, heritage food center di Akau Potong Lembu, konektivitas Pelantar 1 dan 2, serta penataan lanjutan kawasan Kota Lama Tanjungpinang.
Editor: Ramdan
Comment