Gubernur Ansar dampingi rombongan PT SMI tinjau pembangunan Infrastruktur.
(F.Diskominfo)
BR . KEPRI-
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mendampingi kunjungan jajaran PT Sarana Multi Infrastruktur ke Tanjungpinang, langsung meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang telah dikerjakan oleh Pemprov Kepri, median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, flyover Simpang Ramayana Tanjungpinang, kawasan Jalan Merdeka Kota Lama Tanjungpinang, pelantar I dan pelantar II.
Jajaran PT SMI dipimpin oleh Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek Faaris Pranawa, dan Kepala Divisi Pembiayaan Publik I Erdian, Relationship Manager Panjar Pamungkas.
Faaris Pranawa menyebutkan maksud dari kunjungan mereka adalah untuk melihat sejauh mana kemajuan proyek infrastruktur yang dibiayai oleh pinjaman dari PT SMI.
Faaris Pranawa mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Kepri dalam memanfaatkan pembiayaan infrastruktur yang disediakan PT SMI.
“Kami datang kesini untuk melihat langsung proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah Provinsi Kepri, dan saya bisa mengatakan jika Pemprov Kepri memang menggunakan pembiayaan infrastruktur kami dengan sangat maksimal untuk pembangunan infrastruktur,” katanya di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Lebih lanjut, Faaris Pranawa pun berharap jika kemitraan PT SMI dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kedepannya bisa dilakukan dalam jangka yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan pembiayaan infrastruktur yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat tentunya lebih ideal jika dilakukan dalam jangka panjang.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melakukan peminjaman dana sebesar Rp180 miliar ke PT SMI untuk membiayai pembangunan tujuh proyek strategis di Kepulauan Riau pada Tahun 2022.
Ketujuh proyek dimaksud yaitu pembangunan jalan layang (fly over) simpang ramayana, penataan jalan bandara, penataan kawasan kota lama, integrasi pelantar 1 dan 2, serta penataan pusat ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, kemudian ada pembangunan gedung workshop di Kabupaten Karimun, dan lanjutan pembangunan jalan lingkar pesisir Tanjungpinang.
Skema pembayaran dana pinjaman itu akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kepri tahun anggaran 2023-2024 ditambah bunga 5,5 persen. Jadi, ditargetkan dalam dua tahun sudah lunas. Tahun 2023 dianggarkan Rp90 miliar, dan 2024 Rp90 miliar.
Sementara itu, Gubernur Ansar menyebutkan dana pinjaman dari PT SMI ini merupakan sebuah terobosan mencari alternatif pembiayaan infrastruktur di Kepri. Hal itu bertujuan agar pembangunan daerah tetap berjalan dan pemulihan ekonomi juga tidak terganggu.
Comment