BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Lelang proyek Gedung Food Court Melayu Squere yang menjadi proyek prioritas Pemerintah Kota Tanjungpinang akan dievaluasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang.
Proyek prioritas yang diakhir masa jabatan Walikota Tanjungpinang ini, dengan pagu anggaran Rp 13 Miliar terancam gagal dilelang.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan dana tunda bayar sebesar Rp 8 Miliar dari pemerintah pusat masih pesimis.
Selain itu, menurutnya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 tidak dianggarkan dana tunda bayar.
“Kita masih ada defisit. Defisitnya adalah dana tunda bayar dari pemerintah pusat. Sehingga saya meminta kepada Dinas PU, Sekda, inspektorat dan bagian Pembangunan untuk melakukan evaluasi,” kata Lis usai membuka Workshopnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) Se-Kota Tanjungpinang di Hotel Comport, Selasa (5/4)
Sementara itu, saat disinggung apakah lelang proyek ini akan dibatalkan atau dipotong anggarannya. Lis menyebutkan menunggu hasil evaluasi.
“Saya tidak bisa memutuskan, kita lihat hasil evaluasi nanti,” pungkasnya
SAHRUL
Comment