Gubernur Ansar tinjau pusat Sterilisasi Produk Makanan di Batam Center. (F.Diskominfo)
BR. KEPRI – Berbagai macam hasil produk makanan dari para pelaku UMKM, akan disterilisasikan melalui beberapa tahapan, sampai kemudian produk tersebut dikemas melalui kaleng ataupun pouch.
Hal ini dikatakan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat meninjau langsung gedung sterilisasi produk makanan di Kawasan Industrial Estate Tunas 2 Batam Center Kota Batam, Senin (27/2).
“Dan produk-produk makanan ini nantinya, tidak akan mengalami perubahan rasa maupun tekstur, dan bisa bertahan hingga waktu yang lama sesuai kebutuhan” jelasnya.
Ia melanjutkan, tentu akan meningkatkan nilai tambah, sekaligus daya saing produk UMKM tersebut. Karena produk unggulan para pelaku UMKM ini juga siap bersaing untuk memenuhi pasar ekspor yang memang sangat potensial.
“Karena ini menjadi potensi pasar yang menjanjikan, maka kita mencoba menjawab dengan menghadirkan mesin sterilisasi, sekaligus memenuhi banyaknya permintaan, adanya mesin ini yang akan membuat produk UMKM bertahan lama,” imbuhnya.
Dengan hadirnya pusat sterilisasi, tambah Gubernur Ansar, di satu sisi juga membantu pelaku UMKM menghemat biaya produksi. Mengingat semua komponen produksinya, mulai dari bahan makanan yang akan diolah dan dimasak, semua dilakukan langsung di pusat sterilisasi.
“Mudah-mudahan bulan Juli mendatang, semua tahapan yang diperlukan untuk proses sterilisasi, mulai dari ijin BPOM, sertifikasi halal dari MUI dan juga uji tanggal kadaluarasa yang bekerjasama dengan Universitas Pasundan Bandung telah rampung secara sempurna, dan bisa langsung beroperasi penuh” harapnya.
Saat ini, produk makanan hasil UMKM yang saat ini telah siap dilakukan sterilisasi, karena telah mengantongi uji lulus dari BPOM sementara ini terdiri atas 5 produk makanan. Mulai dari ikan kari, asam pedas, ayam pecak, rendang jamur dan sambal bikis tanak.
Comment