Gubernur Kepri Ansar Ahmad Hadiri Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan
(F.Diskominfo)
BR. KEPRI –Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di ballroom hotel Novotel Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden RI Jokowidodo menekankan 7 poin penting kepada jajaran Pemerintah Provinsi diseluruh Indonesia pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu.
Poin pertama Presiden menekankan tanggungjawab Pemerintah Provinsi agar mendorong Pemerintah kabupaten dan kota untuk berupaya meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini mengingat peraturan PPKM telah dicabut pada akhir 2022 lalu.
“Dengan dicabutnya PPKM, diharapkan berdampak pada meningkatnya belanja masyarakat, sehingga muncul ekonomi yang lebih baik,. Gubernur harus ikut menjaga agar konsumsi rumah tangga bisa terjaga dan meningkat,” kata Presiden.
Selain itu, segala iven seni, olahraga dan laiinya agar jangan ditahan-tahan. Presiden minta agar dimudahkan izinnya. Minimal 1 bulan sebelum penyelenggaraan iven sudah keluar, sehingga panitia bisa mempromosikannya. Dari iven-iven tersesbutlah akan menyerap banyak belanja masyarakat, sehingga tidak ada dana yang mengendap di tabungan.
Arahan presiden selanjutnya, terkait hilirisasi Presiden meminta agar Pemerintah Provinsi tidak hanya fokus pada minerba yang di kelola. Namun juga bidang perikanan, pertanian dan perkebunan.
“Yang penting kita harus kreatif dan terus berinovasi. Tidak boleh hanya terjebak dengan hilirisasi minerba saja,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyinggung soal pangan, karena sektor pangan salah satu yang penting untuk menjaga keberlangsingan hidup masyarakat. Untuk pangan, Jokowi minta Gubernur ikut menjaga stabilitas pasokan dan harga.
” Saya ingatkan, tingkatkan terus belanja produk dalam negeri. Kita sama-sama bantu agar UMKM naik kelas,” tegasnya.
Di minta agar seluruh Pemerintah Provinsi menjaga iklim investasi. Agar izinnya dipermudah, terus mengundang investor, promosi serta meningkatkan daya tarik.
“Perbaiki konektivitas jalan nasional ke jalan Provinsi. Itu salah satu upaya meningkatkan daya tarik,” katanya.
Dua poin terakhir yang disampaikan Jokowi adalah terkait stanting dan tenaga honorer.
Untuk masalah stanting, Presiden minta agar Gubernur mengingatkan bupati dan walikota, supaya mengecek betul-betul daerah yg masih tinggi angka stantingnya. Preaiden minta harus ada penurunan tiap tahunnya.
“Untuk tenaga honorer di beberapa daerah masih ada. Dan saat ini masih di godog di Menpan RB. Kita minta agar ada jalan tengah yang baik untuk ini. Harus dipikirkan bersama-sama,” tutup Presiden.
Sementara itu Ketua APPSI yang juga Gubernur Kalimantan Timur Isran Nur, sebagai tuan rumah mmengaku bangga dan bahagia atas kehadiran Presiden, para menteri dan para gubernur.
Adapun Rakernas APPSI kali ini, kata Isran Nur banyak membahas terkait kerjasama, tugas dan pembangunan diseluruh Provinsi di Indonesia.
“Kita tegaskan lagi dalam rapat ini soal tanggungjawab Gubernur sbagai wakil pemerintah pusat di daerah dan sebagai kepala daerah. Semoga merumuskan yang bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintah provinsi di seluruh Indonesia dari rapat ini,” kata Isran.
Comment