BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Polres Tanjungpinang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas TNI- POLRI, Pemerintah dan Masyarakat Dalam Cegah dan Tanggulangi Karhutla, Kamis (15/8) di hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.
Sebagai pemateri Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi bersama Kabid Penanggulangan Damkar Kota Tanjungpinang Nanang Hery Kuswanto dan Kasi Penanggulangan KASDAE dan Pemberdayaan Masyarakat UPT KPHP Unit IV Bintan / Tanjungpinang Andi Sandri.
Kegiatan ini diikuti oleh Satuan Binmas dan seluruh Bhabinkamtibmas Polres Tanjungpinang, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang (Basarnas), Sat Pol PP Kota Tanjungpinang, Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Kelurahan se-Kota Tanjungpinang dan RT se-Kota Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang memaparkan dilaksanakannya FGD ini wujud peran serta aktif Polres Tanjungpinang dalam menyikapi Karhutla dan ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana dalam hal ini Sat Binmas Polres Tanjungpinang serta seluruh stakeholder yang hadir pada kegiatan ini.
Dia mengatakan kota Tanjungpinang diuntungkan dengan letak geografis yang mana semua wilayah dapat dijangkau. bila ditinjau dari sistem menejerial di pemerintahan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan ini, pemerintah pusat juga sudah memprioritaskan terkait dengan Karhutla.
“Kegiatan FGD diharapkan menghasilkan output untuk menguatkan prioritas penanggulangan Karhutla yang dicanangkan pemerintah RI oleh Bapak Presiden dan komitmen Polres Tanjungpinang dengan jumlah Personel sebanyak 550 dapat membantu untuk menanggulangi terkait kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Ucok menambahkan, Polri dalam hal ini Polres Tanjungpinang telah mempersiapkan Satgas Karhutla dengan spesifikasi peralatan yang telah disiapkan Polda Kepri untuk meningkatkan kecepatan memadamkan Karhutla. Polres Tanjungpinang juga telah mempersiapkan unit tindak penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Karhutla menjadi perhatian kita semua, untuk itu mari kita saling bantu dan bahu membahu dalam mencegah terjadinya Karhutla,” katanya.
Sementara itu Kabid Penanggulangan Damkar Kota Tanjungpinang Nanang Hery Kuswanto menyampaikan bahwa kota Tanjungpinang sampai saat ini telah terjadi sebanyak 168 titik api / kejadian kebakaran dan didominasi dengan kebakaran lahan atau hutan.
Oleh karena itu perlunya kesadaran, peran serta dan dukungan dari masyarakat untuk membantu dalam menjaga lingkungan dari kebakaran.
Kedepan akan dibentuk BALAKAR (Barisan Relawan Kebakaran ) di masing – masing Kelurahan dan apabila masyarakat mengetahui terjadi kebakaran dapat menghubungi Call Center Pemadam Kebakaran 077124949 serta memberi alamat yang jelas untuk mempercepat proses evakuasi.
Kasat Binmas Polres Tanjungpinang AKP Tasriadi selaku panitia pelaksana menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran seluruh stakeholder pada kegiatan ini yang membuktikan keseriusan semua dalam mencegah dan menanggulangi karhutla.*
Comment