Dharmasraya, Sumbar (BR) – Penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui nyamuk untuk di kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat semakin hari semakin memprihatinkan. dimana informasi dilapangan hampir dua pekan ini sudah menelan korban jiwa.
Mengutip yang dilansir Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, mengenai musibah ini. Pj Bupati Dharmasraya Drs. H Syafrizal ,MM mengatakan akan segera lakukan rapat untuk membahas kemungkinan ditetapkannya Kabupaten Dharmasraya dalam Keadaan Luar Biasa serangan penyakit demam berdarah,”Segera Tetapkan KLB dan Lakukan Tindakan 3M,”katanya.
Bencana wabah penyakit demam berdarah dalam pekan terakhir menyerang Kabupaten Dharmasraya. Serangan demam berdarah kali ini menimpa hampir seluruh kecamatan di kabupaten berjuluk Ranah Cati Nan Tigo ini. Bahkan, bencana sebaran penyakit yg ditularkan oleh nyamuk ades agipti ini telah merenggut satu nyawa di Kecamatan Pulau Punjung.
Atas kejadian itu, Pj Bupati yang merangkap kepala BPM Sumbar itu, meminta agar semua Camat, Pimpinan Puskesmas, para petugas yang berada di kecamatan serta para Wali Nagari agar melaksanakan penyuluhan 3M kepada masyarakat. Bila perlu, dilakukan inspeksi ke rumah – rumah yang dicurigai mempunyai genangan air di pekarangan rumahnya dan sekitarnya
.
Saat ini, Pemkab Dharmasraya melakukan berbagai upaya unyuk mencegah meluasnya serangan penyakit mematikan itu. Selain melaksanakan koordinasi dan penyuluhan kebersihan lingkungan, Hal itu dimaksudkan agar penanganan wabah DBD bisa lebih fokus dan terkoordinasikan dengan baik.”Saya sudah mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan.” Ungkap Syafrizal
“Camat, Petugas Kesehatan dan Wali Nagari yang tidak melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk diajak membersihkan lingkungan, akan menjadi catatan khusus bagi bupati.” tutupnya
(Nofri)
Comment