BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Hari ini Senin (29/1) perwakilan warga kampung Tirto Mulyo Kelurahan Batu IX didampingi anggota DPRD Kota Tanjungpinang Petrus Sitohang akan mendatangi kantor PLN Ranting Bintan Center.
Kedatangan warga ini untuk mempertanyakan kejelasan terkait listrik di kampung Tirto Mulyo yang masih dialiri secara curah.
Sementara listrik adalah kebutuhan warga yang paling mendasar.
“Hari ini saya bersama warga akan bertemu langsung dengan pimpinan PLN Ranting Bintan Center untuk meminta penjelasan apa yang menjadi kendala di Tirto Mulyo aliran listrik kerumah warga yang belum permanen dan masih secara curah,” papar Petrus M Sitohang kepada Barometerrakyat.com.
Menurut Petrus, warga yang tinggal di kampung Tirto Mulyo juga telah membayar kewajiban pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Ini yang akan kita pertanyakan, karena kebutuhan listrik ini adalah hak warga dan masalah listrik ini yang akan kita perjuangkan,” ujarnya.
Pantauan Barometerrakyat.com dilapangan ada empat aliran listrik yang didistribusikan kerumah-rumah warga.
Satu titik KWH berada di depan penukiman yang didistribusikan untuk 12 rumah warga. Sementara menurut warga ada tiga titik aliran listrik yang diduga bodong yang didistribusikan kerumah warga-warga lainnya.
Setiap bulan satu rumah harus membayar iuran listrik Rp 200 ribu yang berjumlah 200 lebih KK.
Ironisnya lagi iuran tersebut dibayarkan sama rata, baik rumah yang miliki alat electronik dan yang tidak.
Sehingga bisa memicu konflik sesama warga. Belum lagi saat pukul enam hingga sembilan terjadi beban puncak sehingga dayanya turun naik. (Ramdan)
Comment