BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Perputaran uang di Festival Kuliner Nusantara yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang di Pelataran Gedung Gonggang, Tepi Laut, mencapai Rp50 Juta.
Jabatan Fungsional Pamong Budaya Ahli Madya Disbudpar Tanjungpinang Safaruddin menyampaikan, dalam festival kuliner ini setiap berbelanja, pengunjung diwajibkan menukarkan uang dengan alat transaksi berupa uang keton yang telah disediakan panitia.
Selesai acara, stand bazar akan menukarkan uang keton tersebut kepada panitia penyelenggara.
“Setelah ditukarkan oleh para pemilik gerai-gerai yang ada, maka dalam dua hari (26-27 Maret) ini tercatat sekitar Rp50 juta,” ucapnya, Minggu (27/3/2022) malam.
BACA JUGA: Festival Kuliner Nusantara Masuk Dalam Kharisma Event Nusantara 2022
Dengan nilai segitu, tentunya cukup besar bagi pelaku usaha yang membidangi usaha mikro kecil menengah.
“Sehingga diharapkan bisa membangkitkan pelaku usaha yang dalam 2 tahun belakangan ini terpuruk karena Covid-19,” harapnya.
Selain itu, ia menjelaskan, selama pelaksanaan digelar berbagai lomba ragam menu khas nusantara ditampilkan seperti, menu khas masakan Melayu, Jawa, Sulawesi, dan lainnya.
BACA JUGA: Tiga Kelurahan Diusulkan Jadi Pilot Project Wilayah Bersih Narkoba
Selain itu, ada lomba meracik asam pedas ikan sembilang khas Melayu, lomba memasak kuliner kreasi nusantara oleh pelajar dan mahasiswa, performance beberapa paguyuban dan pengiat seni, lomba fotografi, hingga penilaian stan bazar terbaik.
“Dari lomba tersebut malam ini akan diumumkan sekaligus diberikan hadiah,” ujarnya.
Comment