Setelah beberapa bulan berikutnya, M baru mengetahui pasangannya itu adalah seorang wanita.
Namun, karena telanjur cinta, keduanya pun tetap melanjutkan hubungan terlarangnya.
“Nanti hubungannya berjalan sekitar 5 bulan, M mengetahui MAS ternyata berjenis kelamin perempuan, namun M sudah telanjur suka kepada MAS,” jelas Meisy.
Kepada orang tua M, MAS menyembunyikan identitas dirinya yang sebenarnya. Dia mengaku sebagai seorang pria dengan menggunakan nama samaran.
“Kepada orang tua M dengan berpenampilan selayaknya seorang pria dan menggunakan nama panggilan laki – laki yaitu LAB,” tutur Meisy.
Selanjutnya, setelah hubungan kedua pasangan terlarang tersebut cukup lama, orang tua M meminta MAS menikahi anaknya guna menghindari aib. Orang tua M tidak mengetahui jika MAS merupakan wanita.
“Kedua orang tua M tidak mengetahui jika sebenarnya MAS adalah seorang dengan jenis kelamin perempuan sehingga orang tua M mengajak MAS untuk mengurus segala sesuatunya untuk menikahi M dengan Alasan untuk menghindari aib,” ungkap Meisy.
Comment