BR.BINTAN -Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 20 Oktober adalah momentum untuk mengenang sekaligus meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.
Demikian disampaikan Plt. Bupati Bintan Ahdi Muqsit selaku pembina upacara saat menyampaikan Amanat Menteri Agama RI dalam upacara,Selasa (22/10) di Halaman Pondok Pesantren Madani Tebuireng Bintan.
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober di seluruh Indonesia untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang di maklumatkan oleh Hadratus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari,” jelasnya.
Ia menyampaikan jika pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur Bangsa, maka Santri saat ini bertanggungjawab untuk tidak sekedar menjaganya, melainkan juga berkonstribusi dalam membangun masa depan dan mewujudkan cita-cita Bangsa. Masa depan Indonesia salah satunya ada di pundak para Santri.
“Maka diharapkan Hari Santri 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, khususnya para Santri dalam merengkuh masa depan Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Plt Bupati Bintan juga mengajak seluruh peserta Upacara untuk senantiasa mendoakan para Pahlawan, termasuk para Ulama dan Santri yang gugur sebagai kesuma bangsa.
Penulis: RAMDAN
Comment