Gubernur Ansar bersama Ustad Habib
Ahmad Al Habsyi membagikan sarung kepada jamaah.
(F.Istmw)
BR. KEPRI- Tabligh Akbar Peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1444 H / 2023 M Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Masjid Darul Maghfirah, Sagulung, Kota Batam menghadirkan Ustad Habib Ahmad Al Habsyi.
Kegiatan dengan tema ‘Al-Qur’an Sebagai Obat dan Rahmat’. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan tujuan memperingati Nuzulul Quran tak lain adalah untuk mendapatkan keberkahan Al-Quran. Karena Al-Quran itu memiliki multifungsi. Sebagai satu-satunya kitab yang diimani Umat Muslim, dan Alquran sebagai pedoman.
“Al-Qur’an adalah pembeda antara yang haq dan yang batil. Al-Qur’an juga solusi bagi kehidupan kita dimana dunia terus berkembang seperti ini, mari kita kembali kepada Al-Qur’an. Insya Allah agar jalan kehidupan kita menjadi lebih baik dan berkualitas di hadapan Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga mengajak pada hadirin untuk dapat memasyarakatkan Al-Qur’an dan mentransformasikan nilai-nilai Al-Qur’an. Jadi Peringatan Nuzulul Quran ini tidak hanya sebatas seremonial peringatan biasa.
“Tapi Mari kita jadikan pemacu dan pemicu semangat kita untuk terus mentransformasi nilai-nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat kita. Yakin kalau itu bisa kita lakukan bersama Insya Allah negeri ini dapat keberkahan Al-Qur’an,” ucapnya.
Ansar berpesan kepada masyarakat dalam menghadapi hari raya Idul Fitri ini untuk bersama-sama menjaga ketenangan Negeri dan menyambutnya dengan penuh kesederhanaan saja.
“Maka cukup sederhana dengan situasi ekonomi seperti ini kita jaga ketahanan ekonomi keluarga, kalau ada rezeki yang Allah anugerahkan lebih baik disisihkan untuk kepentingan-kepentingan lain yang nanti sangat kita butuhkan karena intinya idul fitri adalah kembalinya kita kepada fitrah Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu Habib Ahmad mengaku telah berkeliling Indonesia dimana sudah banyak Gubernur yang mengundangnya. Namun tak satupun yang seperti Gubernur Ansar.
“Malam ini saya sampaikan, Kepri harus bangga punya seorang pemimpin, seorang Gubernur, baru satu-satunya di Indonesia saya menemukan Gubernur yang ‘Istiqomah Sholawatan’. Baru kali ini saya mendengar dengan telinga, melihat dengan mata, ada seorang Gubernur yang mengajak warganya untuk tergila-gila kepada Rasulullah,” ucapnya.
Menurutnya wasila yang paling cepat membuat Allah SWT menurunkan rahmat adalah dengan lewat nama Rasulullah setelah menyebut nama Allah SWT.
“Maka tidak heran Sholawat itu cara paling cepat menunda murka Allah SWT, mengubah benci jadi cinta. Kita getarkan dulu masjid ini dengan bershalawat,.” katanya.
Editor : Dani
Comment