BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Merefleksikan nilai-nilai perjuangan pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sudah mulai luntur dikalangan pemuda dan mahaisiswa, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kabupaten Karimun (IMKK) yang berkedudukan di Tanjungpinang gelar pawai obor.
Pawai obor yang di mulai dari lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang hingga makam pahlawan Kilometer 5 bawah. Dalam pawai obor juga ditampilkan pembacaan puisi oleh Mahasiswa, orasi dan doa bersama untuk para pahlawan yang telah berjuang tampa pamrih untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Ketua IMKK, Rudi Saputra mengatakan tujuan dilakukan pawai obor dalam rangka mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang, mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia. Selain itu menurutnya dengan kegiatan ini dapat membangkitkan kembali semangat juang, para pemuda dan mahasiswa, khususnya pemuda dan mahasiswa Kabupaten Karimun.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat juang para pemuda, mahasiswa bukan hanya sekedar sebagai pengikut,” kata mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Ini, Kamis (10/11)
Karena selama ini, lanjut Rudi, semangat juang mahasiswa dan pemuda sudah pudar dengan pengaruh modernisasi, karena mahasiswa terkesan apatis atau tidak mau mengambil tau tentang permasalahan yang ada disekitar.
“Nilai-nilai semangat juang para pahlawan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari, hari pahlawan 10 November 2016 momentum kita untuk memperbaiki diri dengan berlandaskan semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawa hanya untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, hal senada disampaikan Ketua Himpunan Mahaisiswa Kundur (HIMK) Kota Tanjungpinang, Hizriadi mengatakan 10 November 1945 merupakan momentum sejarah yang harus melekat dalam diri para pemuda dan mahasiswa. Dahulu pahlawan memperjuangkan kemerdekan Indonesia dengan mengorbankan jiwa, raga dan harta. Sekarang ini, lanjut Hizriadi mahasiswa dan pemuda semakin larut buaiyan kehidupan yang cenderung kearah negatif.
Menurutnya bangsa Indonesia kini tidak lagi berperang dengan fisik seperti yang dilakukan pahlawan untuk kemerdekan Indonesia, akan tetapi bangsa Indonesia dijajah secara ekonomi.
“Kolonialisme telah bertransformasi, yang dahulu menjajah secara fisik, namun sekarang penjajahan secara ekonomi, dominasi ekonomi dari pihak luar mulai mengcekam Indonesia. Ini lah perlu merefleksikan nilai-nilai semangat juang pahlawan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya
Degan kegiatan ini, mahasiswa dari Universitas Maritim Raja Ali Haji ini berharap agar pemuda dan mahasiswa tidak mudah untuk melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang. untuk mengamalkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan bisa dilakukan dengan hal-hal yang positif.
selain itu, tambah Hizriadi dengan kegiatan ini dapat lagi mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa Kabupaten Karimun yang ada di Kota Tanjungpinang.
Hingga selesai rangkaian kegiatan ini, dapat pengawalan ketat dari pihak Polisi Resor (Polres) Tanjungpinang.(SAHRUL)
Comment