BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang melakukan pengecekan hewan kurban yang dijual pedagang di daerah setempat.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmaved) DP3 Kota Tanjungpinang Arlinda mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan hewan kurban di 18 tempat.
“Kami dibagi dua tim untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban Untuk pertama kami cek disini (batu 5 bawah),” ucapnya kepada awak media, Selasa (14/8).
Dia menyebutkan, dari 54 ekor sapi yang dilakukan pengecekan di Batu 5 Bawah, ditemukan dua sapi yang tidak layak, dua sapi tersebut kondisi cacingan dan kurus.
“Sapi yang diberikan label SL terutama sapinya itu sehat, cukup umur, tidak kurus, jantan dan tidak cacat,” katanya.
Pengecekkan itu, tambah dia, dalam rangka membantu masyarakat untuk memilih hewan kurban yang layak dikurbankan.
“Otomatis, kalau sudah kita berikan label SL, maka masyarakat sudah tau bahwa hewan tersebut layak dikurbankan,” tukasnya.*
Comment