BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Fasial mengatakan, tempat penginapan hotel dan wisma rentan terjadi kasus kejahatan seksual pada anak bawah umur pada saat pengantian tahun baru.
Menurutnya, tempat hiburan malam dan penginapan hampir tidak pernah tersentuh pada saat pengantian tahun baru.
”Namun kalau kita mau jujur, tempat-tempat hiburan malam dan penginapan-penginapan hampir tidak tersentuh di malam tahun baru. Padahal sangat rawan dan berpotenai dipergunakan oleh anak-anak dibawah umur,” ungkap Faisal saat dihubungi melalui sambungan ponsel, Minggu (31/12).
Pengantian tahun sebelumnya, lanjut Faisal, pihaknya sudah menangani beberapa kasus pelecehan seksual terhadap anak. Kasus pelecehan muncul, setelah satu bulan berlalu pengantian tahun.
Ia meminta pengusaha tempat hiburan malam dan pengelola penginapan untuk tegas menolak pelangan anak dibawah umur tanpa didampingi orang tua.
Faisal juga meminta aparat keamanan untuk mengawasi lebih ketat tempat hiburan malam dan penginapan.
“Karena cenderung dijadikan tempat berkumpul anak dibawah umur (khususnya indikasi peebuatan pencabulan) dan kriminalitas lainnya,” ucapnya.
Selain itu, orang tua juga diminta untuk turut serta memantau atau mengawasi anak-anak dalam merayakan malam pengantian tahun.
“Termasuk melakukan pengawasan dimana, dengan siapa dan apa saja yang mereka (Anak-anak, red) lakukan,” tutupnya.
SAHRUL
Comment